18th Anniversarry
Close

Search Product

Sejarah Cincin Tunangan

Sejarah Cincin Tunangan

Cincin tunangan biasanya diberikan ketika seseorang sedang melamar kekasihnya. Pada umumnya, ada dua ketentuan dalam penggunaan cincin tunangan, yang pertama cincin tunangan hanya digunakan oleh wanita. Sedangkan, yang kedua cincin tunangan digunakan oleh kedua pasangan, baik pria maupun wanita. Namun, sejak kapan sih cincin tunangan itu ada? Bagaimana sejarah dari cincin tunangan? Berikut ini merupakan beberapa asal cincin tunangan.

 

Mesir Kuno

Meski tidak diketahui secara pasti dari mana cincin tunangan pertama kali digunakan, banyak orang yang meyakini bahwa cincin tunangan digunakan pertama kali di Mesir. Di masa itu, cincin tunangan diberikan sebagai simbol komitmen keuangan pria. Hal ini sebagai bukti seorang pria dapat mencukupi kebutuhan finansialnya pasca menikah.

 

 

 

Yunani Kuno

Penggunaan cincin tunangan di Mesir, kemudian diadopsi oleh bangsa Yunani kuno sebagai tradisi mereka. Orang Yunani kuno menggunakan cincin tunangan di jari manis. Hal ini disebabkan bangsa Yunani kuno mempercayai bahwa di jari manis terdapat pembuluh darah yang langsung menuju ke jantung, sehingga penggunaan cincin tunangan di jari manis dapat menyalurkan energi cinta ke jantung. Meski teori tentang pembuluh darah dan energi cinta belum terbukti kebenarannya. Namun, tradisi ini sudah dilakukan dan diikuti serta dilanjutkan oleh negara-negara barat.

 

Romawi Kuno

Walau tradisi pemberian dan penggunaan cincin tunangan sudah ada pada zaman Mesir kuno dan Yunani kuno, tetapi sejarah dari cincin tunangan ini baru bisa ditelusuri pada zaman Romawi kuno. Pada abad kedua sebelum Masehi, bangsa Romawi kuno biasanya menggunakan cincin yang terbuat dari besi. Sedangkan, para pejabat setempat menggunakan cincin emas, khusus untuk kunjungan ke luar negeri. Hal ini ternyata juga mempengaruhi pasangan yang akan menikah (tunangan). Mereka akan memberikan dua buah cincin, berupa satu cincin emas dan satu cincin besi. Cincin emas akan digunakan di depan umum. Sedangkan, cincin besi akan dipakai saat di rumah.

 

Setelah itu, bahan baku pembuatan cincin tunangan terus berkembang hingga saat ini. Sekarang banyak sekali jenis cincin tunangan, mulai yang terbuat dari perak, emas, emas putih, platinum, sampai berlian. Untuk dapat memperoleh cincin tunangan terbaik, Anda dapat melihat koleksi perhiasan yang disediakan oleh Passion Jewelry. Passion Jewelry adalah sebuah butik perhiasan pertama di Indonesia yang dapat melakukan pembelian secara offline maupun online. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official Passion Jewelry di passionjewelry.co.id.

 

 

 

The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique,

All Item Ready Stock 

Sejarah Cincin Tunangan

Be the first to know the latest diamond jewelry information and special offers from us.