Membedakan Penggunaan Dari Desain Liontin Salib?

03 December 2019

Sebagai aksesoris, liontin bentuk salib tentu banyak dilihat digunakan sehari-hari. Gaya fashion rocker, metal, biker, punk, emo, goth dan masih banyak lagi menggunakan aksesoris bentuk ini untuk melengkapi tampilannya. Selain untuk statement fashion, banyak juga yang menggunakan liontin ini karena alasan religius. Tapi penggunaan untuk alasan religius ini makin sedikit dan kebanyakan orang menggunakannya sebagai penambah tampilan saja.

Nah, sebagai aksesoris yang memiliki unsur religius, mengapa banyak yang menggunakan liontin ini sebagai aksesoris? Bukankah penggunaan ini terkesan tidak menghormati agama? Untuk masalah ini, sampai sekarang perdebatannya masih berjalan. Tapi tergantung dari perspektif dan bentuk liontin salib Anda, hal ini sebetulnya bisa dijawab mudah.

Liontin salib rata-rata dibagi dua. Jenis yang pertama adalah liontin salib dengan tujuan religius. Bentuk salib ini memberikan gambaran patung Isa Almasih atau Tuhan Yesus. Jika sudah memberikan sentuhan ini, liontin salib tersebut memiliki unsur dan bobot agama. Penggunaan yang sembarangan pada liontin dengan bentuk ini bisa dianggap sebagai penghinaan agama.

Simak Juga: Cincin Tunangan Unik

Jenis yang kedua adalah liontin salib dengan bentuk netral dan modifikasi. Bentuk tanda plus tentu umum ditemukan di mana-mana. Hal ini membuat penggunaan aksesoris dengan dua garis yang bertabrakan ini belum tentu ada maksud salib. Jadi selama bentuknya terkesan netral, tentu saja liontin tersebut hanya untuk aksesoris.

Di sisi lain ada juga yang dimodifikasi habis agar tidak memiliki konotasi agama. Contoh saja liontin salib punk dengan hiasan mawar dan kepala tengkorak. Bentuk modifikasi seperti ini jelas bukan ditujukan untuk keperluan untuk penggunaan religius tapi sekedar aksesoris belaka.

Tentu saja hal yang paling populer dari tipe-tipe ini adalah salib non religius. Karena desainnya bisa dibuat secara lebih kreatif, banyak orang berusaha memodifikasi salib ini agar memiliki kesan yang lebih jauh dari agama. Bentuk salib sebagai simbol memang memiliki unsur daya tarik tersendiri. Jadi walaupun banyak modifikasi dilakukan, bentuk dasar-nya pasti salib.

Terima kasih sudah membaca bahasan seputar membedakan penggunaan liontin salib di atas. Mudah-mudahan bahasan ini dapat berguna dan menambah wawasan Anda!