Sejarah Berlian Afrika, Penemuan Berlian Terbesar Didunia
Sejarah berlian Afrika – Mungkin saja berwisata ke air terjun, melihat piramida, gedung tinggi, pantai, maupun gunung sudah biasa. Lantas, bagaimana jika berwisata ke tambang berlian yang ada di Afrika? Saat datang ke Afrika, coba untuk lakukan tour ke tambang berlian Cullinan yang ada di daerah provinsi Gauteng Afrika Selatan. Di sini Anda akan tahu seperti apa sejarah berlian Afrika. Perjalanan akan jadi sangat menyenangkan dan seru saat Anda ikuti tour yang menantang ini dan masuk menuju kedalaman sekitar 763 meter dibawah permukaan tanah. Namun sebelum akhirnya Anda berkunjung ke tambang berlian di Afrika, ketahui terlebih dulu yuk sejarah berlian di Afrika berikut ini.
Sejarah Berlian Afrika
Jika berbicara mengenai sejarah berlian Afrika, memang tidak pernah terlepas dari tambang berlian Cullinan satu ini. Yang mana menurut catatan, 10 perhiasan berlian paling terkenal di dunia, semuanya ditemukan di tambang tersebut. Termasuk halnya yang sekarang ini banyak dijadikan sebagai kalung, liontin, cincin berlian wanita, dan lain – lain. Berlian ini juga sempat dinobatkan sebagai salah satu perhiasan berlian terbesar yang ke-2 di dunia. Lalu pada tanggal 26 Januari 1905, seorang penambang yang bernama Thomas Evan Poweel ini menambang di Culinan dan telah menemukan bongkahan berlian dengan berat sekitar 3.106 karat atau sekitar 621 gram.
Dimana bongkahan batu berlian yang ia temukan tersebut di potong jadi 9 bagian. Berlian cullinan I dan berlian cullinan II yang memiliki berat sekitar 317.4 karat dipergunakan sebagai hiasan mahkota kerjaan Inggris sebagai hadiah pada raja Edward di tahun 1905. Selain hal tersebut, pada saat Anda mengikuti tour ini, maka nantinya Anda akan tahu seperti apa perhiasan berlian ditambang hingga keluar dari dalam perut bumi.
Seperti yang telah Anda tahu bahwasannya perhiasan berlian ini dihasilkan di bagian bawah perut bumi yang paling dalam. Batu atau perhiasan berlian asli akan jadi berlian yang sangat indah dan juga transparan setelah ditempa dalam waktu jutaan tahun. Lewat aliran magma, berlian nantinya akan diangkat mendekati bumi. Setelah magma tersebut dingin dan juga beku, maka akan terbentuk batuan lamproit serta kimberlit yang mana di bagian dalamnya mengandung batu berlian.
Nah, bagi Anda yang akan melangsungkan sebuah pernikahan atau pun melamar seseorang, perhiasan berlian ini bisa jadi cincin tunangan unik atau cincin pernikahan yang bisa Anda pilih. Dengan menawarkan kilau cahaya dan warna yang indah banget, ditambahkan lagi dengan desain yang bagus, tentu akan tercipta cincin berlian yang mempesona, yang memang layak dijadikan sebagai cincin tunangan atau pernikahan di hari spesial Anda.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang sejarah berlian Afrika, penemuan berlian terbesar didunia. Semoga informasi diatas bermanfaat.
Sejarah Berlian Afrika, Penemuan Berlian Terbesar Didunia
Sejarah berlian Afrika – Mungkin saja berwisata ke air terjun, melihat piramida, gedung tinggi, pantai, maupun gunung sudah biasa. Lantas, bagaimana jika berwisata ke tambang berlian yang ada di Afrika? Saat datang ke Afrika, coba untuk lakukan tour ke tambang berlian Cullinan yang ada di daerah provinsi Gauteng Afrika Selatan. Di sini Anda akan tahu seperti apa sejarah berlian Afrika. Perjalanan akan jadi sangat menyenangkan dan seru saat Anda ikuti tour yang menantang ini dan masuk menuju kedalaman sekitar 763 meter dibawah permukaan tanah. Namun sebelum akhirnya Anda berkunjung ke tambang berlian di Afrika, ketahui terlebih dulu yuk sejarah berlian di Afrika berikut ini.
Sejarah Berlian Afrika
Jika berbicara mengenai sejarah berlian Afrika, memang tidak pernah terlepas dari tambang berlian Cullinan satu ini. Yang mana menurut catatan, 10 perhiasan berlian paling terkenal di dunia, semuanya ditemukan di tambang tersebut. Termasuk halnya yang sekarang ini banyak dijadikan sebagai kalung, liontin, cincin berlian wanita, dan lain – lain. Berlian ini juga sempat dinobatkan sebagai salah satu perhiasan berlian terbesar yang ke-2 di dunia. Lalu pada tanggal 26 Januari 1905, seorang penambang yang bernama Thomas Evan Poweel ini menambang di Culinan dan telah menemukan bongkahan berlian dengan berat sekitar 3.106 karat atau sekitar 621 gram.
Dimana bongkahan batu berlian yang ia temukan tersebut di potong jadi 9 bagian. Berlian cullinan I dan berlian cullinan II yang memiliki berat sekitar 317.4 karat dipergunakan sebagai hiasan mahkota kerjaan Inggris sebagai hadiah pada raja Edward di tahun 1905. Selain hal tersebut, pada saat Anda mengikuti tour ini, maka nantinya Anda akan tahu seperti apa perhiasan berlian ditambang hingga keluar dari dalam perut bumi.
Seperti yang telah Anda tahu bahwasannya perhiasan berlian ini dihasilkan di bagian bawah perut bumi yang paling dalam. Batu atau perhiasan berlian asli akan jadi berlian yang sangat indah dan juga transparan setelah ditempa dalam waktu jutaan tahun. Lewat aliran magma, berlian nantinya akan diangkat mendekati bumi. Setelah magma tersebut dingin dan juga beku, maka akan terbentuk batuan lamproit serta kimberlit yang mana di bagian dalamnya mengandung batu berlian.
Nah, bagi Anda yang akan melangsungkan sebuah pernikahan atau pun melamar seseorang, perhiasan berlian ini bisa jadi cincin tunangan unik atau cincin pernikahan yang bisa Anda pilih. Dengan menawarkan kilau cahaya dan warna yang indah banget, ditambahkan lagi dengan desain yang bagus, tentu akan tercipta cincin berlian yang mempesona, yang memang layak dijadikan sebagai cincin tunangan atau pernikahan di hari spesial Anda.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang sejarah berlian Afrika, penemuan berlian terbesar didunia. Semoga informasi diatas bermanfaat.