Menyelami Keindahan Baju Nikah Adat Sunda, Filosofi dan Makna Dibaliknya

Baju pengantin merupakan salah satu hal yang tentu tidak boleh luput untuk dipersiapkan dalam sebuah acara pernikahan. Apa lagi jika Passioners menggelar resepsi pernikahan dengan adat tertentu. Hal ini dikarenakan baju nikah adat seringkali memiliki pernak-pernik yang tidak hanya menambah keindahan namun juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam, tidak terkecuali baju nikah adat sunda. Melalui artikel ini, kita akan menyelami keindahan dari baju pernikahan adat sunda serta filosofi dan makna dibalik keberadaannya.

Baca juga: Mengulik Prosesi Siraman dalam Tradisi Nikah Adat Sunda, Tata Cara dan Maknanya

Baju Nikah Adat Sunda untuk Pengantin Wanita

Sama seperti pakaian pengantin pada umumnya, baju nikah adat sunda juga terdiri dari setelan untuk pengantin pria dan wanita. Namun untuk pengantin wanita, terdapat empat jenis baju pengantin adat sunda yaitu Sunda Putri, Sukapura, Santana Inden Keraton, dan Sunda Siger.

1. Sunda Putri

Salah satu ciri khas dari baju pengantin sunda putri adalah tatanan rambut Puspasari yang simetris dan tidak menggunakan sanggul tempel. Rambut mempelai wanita akan digulung melingkar lalu dihiasi dengan untaian bunga melati yang menjulur hingga ke dada.

Agar semakin menawan, aksesori seperti kembang goyang, tiara, dan cedul mantul pun turut disematkan untuk menyempurnakan penampilan. Sedangkan untuk pakaiannya, pengantin wanita biasanya menggunakan kebaya dengan bahan brokat dan hiasan payet dengan berbagai model.

2. Sunda Siger

Baju nikah adat sunda yang selanjutnya adalah sunda siger. Pengantin wanita biasanya akan menggunakan kebaya dengan bahan brokat dan beberapa perhiasan pelengkap seperti gelang dan kalung permata, benteng, bros, kilat bahu, giwang, serta cincin.

Sedangkan untuk bagian bawahnya, pengantin akan menggunakan kain batik dengan corak lereng garutan, lereng eneng, dan sidomukti. Pakaian adat ini kemudian dilengkapi dengan siger atau mahkota yang bertujuan untuk menunjukkan kebesaran kerajaan sunda di masa lalu.

3. Sukapura

Ciri khas dari baju pengantin sukapura adalah sanggul priangan dan godek pengantin yang diarahkan ke dalam. Sedangkan untuk pakaiannya, pengantin akan menggunakan kebaya dengan bahan lame dengan panjang sepinggul dan bawahan kain lereng atau sidomukti.

4. Santana Inden Kedaton

Baju nikah adat sunda yang terakhir yaitu Santana Inden Kedaton. Baju pengantin ini memiliki ciri khas warna ungu atau bungur yang dihiasi dengan payet manik keemasan.

Selain itu, pengantin juga akan menggunakan hiasan berbentuk teratai dengan warna keemasan di dada dan pundak untuk menambahkan kesan anggun dan mewah. Tampilan ini kemudian semakin lengkap dengan pending berwarna keemasan yang digunakan di pinggang.

Makna Aksesoris pada Pakaian Pengantin Wanita

Baju nikah adat sunda tidak hanya berupa kebaya dan bawahan kain namun juga dilengkapi dengan berbagai aksesori yang tidak hanya menambah kecantikan calon pengantin, namun juga memiliki makna tersendiri.

1. Mahkota atau Siger

Aksesori pertama yang sering digunakan oleh pengantin adalah mahkota atau siger yang memiliki makna kebijaksanaan, kearifan, serta rasa hormat dalam pernikahan. Aksesori yang terbuat dari campuran logam ini biasanya memiliki berat 1,5 hingga 2 kilogram.

Bentuk siger yang menyerupai segitiga yang mengarah ke atas melambangkan hidup yang harus memuncak serta mengingatkan bahwa kita akan kembali ke Tuhan. Selain itu, siger ini juga digunakan untuk melambangkan kesempurnaan seorang wanita.

2. Kembang Tajur dan Kembang Goyang

Kembang tajur dan kembang goyang merupakan aksesori yang digunakan di atas sanggul mempelai wanita. Dari tujuh buah kembang goyang ada, dua diantaranya akan disematkan menghadap ke belakang, sedangkan sisanya menghadap ke arah depan. Hal ini memiliki makna bahwa wanita harus tampak cantik baik dari sisi depan maupun belakang.

3. Daun Sirih Berbentuk Wajik

Daun sirih berbentuk wajik atau belah ketupat ini biasanya digunakan di dahi mempelai wanita. Hal ini dilakukan dengan harapan agar pengantin dijauhkan dari bala atau malapetaka.

4. Ronce Melati

Aksesori terakhir yang biasanya digunakan dalam baju nikah adat Sunda yaitu ronce melati yang terdiri dari beberapa bagian yaitu melati mangle pasung, mangle sisir, mangle susun, mayang sari, dan panetep. Masing-masing bagian ini memiliki makna tersendiri.

Contohnya mayang sari melambangkan doa agar mempelai tidak mengalami perselisihan besar yang bisa merusak rumah tangga. Mangle susun menyimbolkan pekerjaan rumah tangga yang sudah tertata, sedangkan panetep melambangkan ketepatan ketika memutuskan sesuatu.

Baju Nikah Adat Sunda Laki-laki

Baju yang biasanya digunakan oleh pengantin pria dalam pernikahan adat Sunda adalah Jas Buka Prangwedana yang melambangkan kejantanan dan kewibawaan. Untuk warnanya, biasanya akan disesuaikan dengan pakaian mempelai wanita sehingga keduanya menggunakan warna yang senada.

Sedangkan untuk bawahannya, pengantin pria akan menggunakan kain batik lereng eneng prada atau sido mukti. Kedua kain batik ini digunakan sebagai simbol harapan akan masa depan yang jauh lebih baik dan bahagia dibandingkan dengan kehidupan sebelum menikah.

Selain itu, pengantin pria juga akan memakai aksesoris seperti bendo yang digunakan sebagai penutup kepala, keris sebagai lambang kejantanan, serta boro sarangka yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan keris yang diletakkan di pinggang.

Baca juga: Susunan Acara Nikah Adat Sunda Lengkap, Dari Prosesi Pra Pernikahan Hingga Upacara Setelah Akad

Sempurnakan Penampilan dengan Perhiasan dari Passion Jewelry

Selain berbagai aksesori yang sarat akan makna pada baju nikah adat sunda, Passioners juga bisa menyempurnakan penampilan Passioners di hari pernikahan dengan menggunakan perhiasan dari Passion Jewelry. Passioners bisa memilih perhiasan yang sesuai dari berbagai koleksi yang dimiliki atau memesan perhiasan custom yang sesuai dengan preferensi dan gaya Passioners.

Dibuat menggunakan bahan terbaik, permata pilihan, dan berlian bersertifikat GIA, perhiasan dari Passion Jewelry akan membuat Passioners sebagai pusat perhatian di hari pernikahan. Yuk segera kunjungi toko perhiasan Passion Jewelry atau lihat katalognya dan lakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.