Macam-macam Sertifikat Berlian Serta Perbedaan Berlian Bersertifikat GIA dan Tidak

Sertifikat berlian merupakan dokumen yang tidak hanya mengkonfirmasi keaslian namun juga menjelaskan karakteristik berlian melalui skala khusus. Saat ini, ada beberapa jenis sertifikat berlian terkemuka yang banyak digunakan di seluruh dunia.

Salah satu yang paling terkenal dan diakui kredibilitasnya di seluruh dunia adalah sertifikat berlian GIA. Lalu, adakah perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak? Simak jawabannya melalui penjelasan berikut.

Baca juga: Apa Itu Berlian GIA? Berikut Panduan Lengkap untuk Para Pemula!

4 Jenis Sertifikat Berlian yang Terkemuka

Sebelum kita membahas mengenai perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak, akan lebih baik jika Passioners memahami berbagai jenis sertifikat berlian terkemuka beserta kredibilitas dan standar penilaian masing-masing lembaga tersebut.

1. GIA (Gemological Institute of America)

Gemological Institute of America (GIA) merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1931 dan bertujuan untuk memberikan pendapat independen dan objektif mengenai kualitas berlian. Reputasi GIA berasal dari penciptaan sistem penilaian internasional pertama yang diakui secara global.

Sistem ini menilai berlian berdasarkan 4 aspek yaitu cut (potongan), clarity (kejernihan), color (warna), dan carat (karat) yang kemudian dikenal dengan 4C diamond atau 4C berlian. Berlian yang memiliki sertifikat GIA biasanya akan dilengkapi dengan ukiran kecil tak kasat mata yang dibuat di sisi berlian sebagai penanda sertifikasi GIA.

Sejak didirikan, organisasi ini telah menilai beberapa permata paling terkenal dalam sejarah. Oleh karena itu, sertifikat GIA dianggap sebagai simbol kualitas dan prestise yang meningkatkan nilai berlian.

2. IGI (International Gemological Institute)

Jenis sertifikat lain yang akan menjadi pembanding dalam perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak adalah sertifikat IGI atau International Gemological Institute.  Didirikan pada tahun 1975 sebagai laboratorium kecil dengan tiga staf, IGI saat ini telah berkembang menjadi institusi terkemuka dengan laboratorium di New York, Bangkok, Mumbai, dan Tokyo.

IGI bahkan memegang paten untuk ukiran laser pada berlian sebagai bagian dari proses sertifikasi dan menjadi pelopor dalam praktik penyegelan berlian dalam kemasan khusus setelah dinilai. Dibandingkan dengan sertifikat berlian GIA, sertifikat IGI juga dinilai memiliki format yang lebih praktis sehingga banyak digunakan oleh toko perhiasan.

3. HRD (Hoge Raad voor Diamant)

Hoge Raad voor Diamant (HRD) didirikan pada tahun 1973 di Antwerp dan merupakan satu-satunya perwakilan resmi berlian Belgia secara komersial maupun industri. Laboratorium sertifikasi HRD adalah salah satu terbesar di dunia dan dikenal karena kualitas serta netralitasnya.

Sayangnya, meski HRD memiliki reputasi yang baik di seluruh Eropa, hal ini tidak berlaku di Amerika Serikat. Sebagian orang dalam industri ini menganggap standar yang dimiliki mereka lebih longgar daripada organisasi sertifikasi di AS dan beberapa lembaga sertifikasi berlian lainnya.

4. AGS (American Gem Society)

American Gem Society (AGS) yang didirikan pada tahun 1934 merupakan pelopor dalam pembuatan laporan untuk berlian dengan potongan khusus seperti princes, emerald, oval, dan lain-lain. AGS memiliki tujuan melindungi konsumen perhiasan. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin bergabung harus memenuhi standar etika dan kualitas etika dan kualitas serta menjalani evaluasi rutin.

Perbedaan Berlian Bersertifikat GIA dan Tidak

Berbagai jenis sertifikat berlian yang ada saat ini mungkin membuat Passioners bingung dalam menentukan mana sertifikat berlian yang harus Passioners pilih. Nah sebagai bahan pertimbangan, berikut beda berlian GIA dan non GIA.

1. Perbedaan Berlian Bersertifikat GIA dan Tidak (Sertifikat HRD)

Secara sekilas, sertifikat HRD tidak terlalu berbeda dengan sertifikat berlian GIA. Sertifikat ini tetap menilai berlian menggunakan 4C yang terdiri dari cut, color, clarity, dan carat. Format laporan penilaian HRD dan GIA juga sekilas tampak serupa namun jika Passioners meletakkannya secara berdampingan, akan terlihat beberapa perbedaan, terutama pada urutan hasil penilaian.

Meski demikian, karena sertifikat HRD secara historis menunjukkan tingkat keandalan dan keahlian yang kurang, harga berlian dengan sertifikat dari lembaga ini mungkin akan lebih rendah dibandingkan dengan berlian bersertifikat GIA.

2. Perbedaan GIA dan IGI

Perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak yang selanjutnya akan kita bahas adalah beda berlian bersertifikat GIA dan IGI. Baik IGI maupun GIA, keduanya memberikan laporan penilaian berlian yang berisi informasi mengenai kualitas dan karakteristik sebuah berlian.

Meski demikian, terdapat beberapa perbedaan di antara kedua sertifikasi ini yaitu dalam hal standar penilaian, metodologi dan format laporan. Selain itu, GIA juga seringkali dianggap sebagai lembaga pemeringkatan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan IGI. Oleh karena itu, berlian bersertifikat GIA biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan berlian IGI.

4. Perbedaan Berlian GIA dan AGS

Sertifikat berlian AGS hanya memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan GIA. Salah satunya adalah pada parameter untuk mengukur kualitas potongan. Dalam sertifikat AGS, skala penilaian potongan dinilai dalam rentang 0-10 dengan 0 yang berarti ideal dan 8-10 yang berarti buruk atau poor.

Di sisi lain, skala GIA membagi kualitas potongan berlian kedalam 5 kategori yaitu excellent, very good, good, fair dan poor. Sedangkan dalam hal harga, berlian bersertifikat GIA dan AGS cenderung memiliki harga yang serupa.

Bagaimana dengan Berlian Tanpa Sertifikat?

Jika sebelumnya dijelaskan perbedaan antara berlian bersertifikat GIA dan jenis sertifikat yang lain, lalu bagaimana perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak bersertifikat sama sekali?

Berlian bersertifikat adalah berlian yang telah dievaluasi oleh lembaga sertifikasi independen dan disertai dengan nomor identifikasi dan sertifikat yang unik. Di sisi lain, berlian yang tidak bersertifikat belum dievaluasi sehingga penjual mungkin hanya berspekulasi mengenai kualitas berlian tersebut.

Meski berlian bersertifikat tidak secara mutlak lebih baik daripada berlian yang tidak memiliki sertifikat, berlian bersertifikat dari lembaga terkemuka seperti GIA cenderung dianggap memiliki kualitas dan nilai yang lebih tinggi. Inilah yang menjadi perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak.

Baca juga: Rekomendasi Perhiasan Berlian GIA dan Harganya, Mana yang Paling Cocok untuk Passioners?

Ungkapkan Perasaan Cinta dengan You & I Collection

Setelah mengetahui perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak, kini saatnya Passioners memilih perhiasan yang akan menyempurnakan hari-hari Passioners. Nah bagi Passioners yang ingin memberikan perhiasan berlian GIA untuk orang yang disayang, You & I Collection dari Passion Jewelry mungkin bisa menjadi pilihan yang cocok.

Tidak hanya dihiasi dengan berlian bersertifikat GIA, perhiasan ini juga menawarkan keindahan dari dua permata yang berbeda pada setiap koleksi cincinnya, menjadi lambang dari ikatan yang tidak terpisahkan antara Passioners dan orang tercinta.

Selain berlian, koleksi ini juga menghadirkan kemewahan dari batu rubellite berwarna fuchsia yang menjadi lambang dari unconditional love atau cinta tak bersyarat. Hadir dalam beberapa pilihan desain yang berbeda, Passioners bisa memilih cincin yang paling sesuai dengan selera dan preferensi Passioners maupun orang yang disayang.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan berlian bersertifikat GIA dan tidak. Nah bagi Passioners yang ingin memiliki koleksi perhiasan berlian GIA, Passioners bisa mengunjungi toko perhiasan Passion Jewelry secara langsung maupun melihat katalog produk kami dan melakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.