18th Anniversarry
Close

Search Product

Liontin Salib Dalam Kebudayaan Modern

Liontin Salib Dalam Kebudayaan Modern

Kalung dengan liontin berbentuk salib menjadi salah satu jenis perhiasan yang banyak dikenakan oleh kaum Kristiani. Jenis perhiasan ini lazim diberikan sebagai hadiah setelah seseorang menjalani pembaptisan ataupun diperoleh dengan membeli di toko perhiasan. Perhiasan ini seringkali digunakan sebagai simbol kesetiaan dan keyakinan.
 

Tradisi Mengenakan Kalung Dengan Liontin Salib
 

Mengenakan kalung dengan liontin berbentuk salib telah menjadi semacam tradisi bagi kaum Kristiani khususnya pemeluk agama Katolik. Kepercayaan mengenai kemampuan kalung salib untuk memberi perlindungan dari gangguan setan menjadi alasan lain mengapa mengenakan kalung dengan liontin salib menjadi sebuah tradisi yang populer. Bahkan ada pula pengguna kalung salib yang bukan penganut Kristiani melakukannya dengan alasan fashion atau trend. Kalung salib pun telah menjadi salah satu cara mengekspresikan identitas kaum Kristiani dalam kehidupan sehari–hari.
 

Awal mula tradisi mengenakan kalung dengan liontin salib ini terbilang sulit untuk dilacak, namun ada kebiasaan mengenakan liontin salib yang dapat dikenali hingga saat ini. Salah satunya penggunaan liontin salib yang dikenakan pada rantai atau jalinan benang sutra oleh pengikut sebuah Gereja Ortodoks di Ethiopia. Kalung dengan liontin salib tersebut dikenakan setelah pembaptisan dan diharapkan untuk terus dikenakan setiap saat.


Setelah kasus sengketa British Airways dengan seorang pramugari bernama Nadia Eweida yang mengenakan kalung salib saat bekerja; Kardinal Keith O’Brien yang merupakan pemuka Gereja Katholik Roma di Skotlandia mendorong kaum Kristiani untuk mengenakan kalung dengan liontin salib. Eweida membawa kasus dengan British Airways ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa dan memenangkan tuntutan atas perusahaan penerbangan Inggris tersebut.
 

Meski telah menjadi tradisi dan dianjurkan oleh kalangan pemuka agama Kristiani, namun masih ada negara yang melarang warganya mengenakan kalung dengan liontin berbentuk salib. Salah satunya terjadi di Republik Albania yang merupakan negara republik sosialis yang atheis. Larangan mengenakan kalung dengan liontin salib telah lama dilarang di negara tersebut.
 

Sejarah Penggunaan Salib Sebagai Simbol Agama Kristen
 

Salib merupakan bentuk sederhana yang telah lama dikenal pada berbagai peradaban dunia. Lambang salib telah diketahui muncul pada zaman Mesir Kuno dan dianggap sebagai penggambaran tangan dari Dewi Sekhmet. Lambang salib juga telah muncul pada peradaban primitif bangsa Arya dan diketahui sebagai lambang dari kilat dan juga dewa tertentu.
 

Salib sebagai simbol agama Kristen belum banyak muncul atau populer di 2 abad pertama penyebaran agama tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh citra salib sebagai alat eksekusi di depan publik yang menyakitkan dan menyeramkan sehingga penganut agama Kristen enggan menggunakannya. Setelah abad kedua, penggunakan salib sebagai lambang agama Kristen mulai dikenal dan semakin populer.
 

Pada awal abad ketiga, asosiasi salib dengan agama Kristen telah semakin lekat. Clement of Alexandria yang meninggal pada sekitar rentang tahun 211 hingga 2016 telah menyebut salib sebagai lambang Tuhan. Penggunaan dan keterlibatan salib sebagai lambang agama Kristen menjadi semakin populer sejak saat itu.
 

Salib kemudian telah menjadi semacam ikon yang melambangkan agama Kristen dan muncul pada banyak landmark di seluruh dunia. Tidak hanya di gereja atau makam penganut agama tersebut, namun beberapa monumen besar juga menggunakan lambang salib. Sedangkan dalam kehidupan sehari–hari, salib telah menjadi simbol dari kehidupan sehari–hari dalam bentuk perhiasan. Lambang salib telah sangat lazim ditemui sebagai liontin salib ataupun anting dengan berbagai jenis bahan, mulai dari kayu hingga logam mulia yang dilengkapi dengan berlian dan batu berharga.
 

Itulah berbagai liontin salib dalam kebudayaan modern. Untuk Anda yang ingin memperoleh berbagai model perhiasan seperti kalung salib atau liontin salib, maka Anda dapat memperolehnya melalui Passion Jewelry. Passion Jewelry adalah sebuah butik perhiasan pertama di Indonesia yang dapat melakukan pembelian secara offline maupun online. Tidak hanya itu, Passion Jewelry juga menyediakan informasi terbaru terkait harga cincin tunangan dan harga cincin pernikahan terlengkap. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official Passion Jewelry di passionjewelry.co.id.


 

The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique,

All Item Ready Stock

Liontin Salib Dalam Kebudayaan Modern

Be the first to know the latest diamond jewelry information and special offers from us.