Ini Perbedaan Cincin Nikah dan Cincin Mahar

Sebagian dari kita mungkin masih penasaran dengan perbedaan antara cincin mahar dengan cincin nikah. Cincin perkawinan adalah simbol pernikahan yang tersemat di jari Anda bersama pasangan. Bahan logam untuk pembuatan cincin pernikahan sendiri biasanya terbuat dari logam emas atau logam lainnya seperti logam platinum, palladium, dan perak. Adapun alasan memilih logam mulia, mengingat nilai jualnya yang cukup tinggi juga bisa dijadikan sebagai investasi dalam jangka Panjang. Adapun yang membedakannya dengan cincin mahar, ialah sebagai berikut.

Pengertian Cincin Kawin

Cincin kawin biasanya berupa cincin emas, cincin palladium, cincin berlian, cincin perak, cincin platina, dan lain sebagainya. Bagi pria yang beragama Islam biasanya tidak perbolehkan menggunakan cincin kawin berbahan logam emas, sebab hukumnya haram dan ada larangannya. Sebagai solusinya, pria muslim menggunakan cincin nikah selain emas, misalnya berbahan Platina, Palladium, maupun Perak. Untuk menggunakan permata berlian sendiri diperbolehkan digunakan oleh pria Muslim. Dengan demikian, maka bisa disimpulkan bahwa cincin perkawinan bukan mahar, sedangkan mahar perkawinan bisa berupa cincin kawin. Tapi, mahar sendiri tak harus berbentuk cincin kawin, boleh apa saja. Adapun hukum memberikan cincin kawin untuk calon suami ke calon Istri ialah diperbolehkan. Pemberian cincin perkawinan sendiri hukumnya bisa berubah wajib sekaligus bisa menjadi syarat sahnya perkawinan, apabila calon suami bernadar menjadikan cincin perkawinan sebagai mahar.

Emas Kawin atau Mahar

Mahar menurut Islam merupakan salah satu syarat sahnya perkawinan, mahar biasa disebut sebagai  Shidaq atau Kebenaran, yang menjadi bukti keseriusan mempelai pria kepada mempelai wanita untuk menjaga kesucian pernikahan sebagai syariat Islam. Berdasarkan terminologi, pengertian mahar ialah pemberian wajib mempelai pria ke mempelai wanita dengan tujuan sebagai bukti kasih sayang, bukti cinta antara keduanya. Pemberian mahar juga sebagai upaya Islam dalam menghargai posisi dan kedudukan perempuan dengan memberikan hak untuk memegang sebuah urusan. Hal yang harus digaris bawahi, yaitu mahar merupakan hak mutlak dari istri. Suami tak berhak menguasai mahar atau bahkan memintanya. Sama halnya dengan orangtua wanita, mereka juga tak berhak terhadap emas kawin istri, kecuali jika istri meridhoinya, maka diperkenankan.

Itulah perbedaan cincin kawin dengan cincin mahar. Bagi Anda yang membutuhkan cincin kawin sebagai cincin mahar ataupun untuk melengkapi hari pernikahan Anda, maka Anda dapat memperolehnya melalui Passion Jewelry. Passion Jewelry adalah sebuah butik perhiasan pertama di Indonesia yang dapat melakukan pembelian secara offline maupun online. Sebagai sebuah butik perhiasan ternama, Passion Jewelry menyediakan berbagai model perhiasan. Mulai dari liontin (liontin huruf, liontin inisial, dan liontin salib), cincin kawin (baik itu cincin kawin unik maupun cincin nikah), cincin tunangan unik, hingga perhiasan berlian (baik perhiasan berlian asli maupun cincin berlian wanita). Melalui Passion Jewelry, Anda juga bisa menemukan berbagai informasi terbaru dan terlengkap terkait cincin kawin, cincin nikah dan harga cincin berlian. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official Passion Jewelry di passionjewelry.co.id.

The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique,

All Item Ready Stock