Fakta Umur Berlian dan Proses Pembentukannya: Mulai dari Perut Bumi Hingga Jadi Perhiasan Mewah!

Berlian merupakan permata yang sangat dihargai bukan hanya karena tampilannya yang menawan, namun juga keberadaannya yang menjadi bukti keajaiban alam. Terbentuk jauh di perut bumi selama jutaan hingga milyaran tahun, berlian perlu melalui tekanan dan suhu yang ekstrem hingga akhirnya menjadi permata yang indah dan berkilauan.

Namun sebenarnya berapa umur berlian dan bagaimana proses pembentukannya di alam? Simak deretan fakta umur berlian dan proses pembentukannya melalui penjelasan berikut.

Fakta Umur Berlian dan Proses Pembentukannya

Salah satu mitos yang beredar luas mengenai bagaimana berlian terbentuk adalah adalah bahwa berlian berasal dari batu bara yang terkubur, ditekan dengan tekanan yang tinggi, yang jelas-jelas salah. Proses pembentukan berlian sebenarnya jauh lebih menarik. Berikut beberapa fakta umur berlian dan proses pembentukannya yang menarik untuk dibahas.

Dimana Berlian Terbentuk?

Sekitar 98 persen berlian alami berasal dari kedalaman sekitar 150 hingga 200 kilometer, di dasar bagian benua yang paling tebal sekaligus tertua. Beberapa jenis berlian alami yang langka bahkan terbentuk pada kedalaman yang jauh lebih dalam, sekitar 800 kilometer atau mungkin lebih.

Hal ini membuat berlian semakin istimewa dibandingkan dengan jenis permata lainnya. Pasalnya sebagian besar batu permata terbentuk di dalam kerak bumi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu kurang dari 30 hingga 50 kilometer.

Fakta Umur Berlian dan Proses Pembentukannya: Apa Pemicu Pembentukan Berlian?

Pembentukan berlian bukanlah kejadian yang acak atau terisolasi. Pertanyaan mengenai bagaimana berlian terbentuk mendorong para peneliti untuk mengungkap hubungan antara pertumbuhan berlian dan proses geologi skala besar.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, permukaan bumi terbagi menjadi beberapa lempeng tektonik raksasa. Ketika salah satu lempeng ini membengkok dan tenggelam ke dalam mantel dalam proses yang disebut subduksi, lempeng tersebut menyediakan bahan-bahan yang memicu pertumbuhan berlian.

Bahkan pada kedalaman di atas 660 kilometer (yang menjadi batas atas dan bawah mantel) beberapa berlian mengandung bahan-bahan yang terseret ke dalam mantel oleh lempeng yang tersubduksi. Sebagai contoh, berlian biru yang mengandung boron (tipe IIb) diduga mengandung boron dan jejak air yang berasal dari lempeng tektonik yang tersubduksi dalam.

Bagaimana Proses Pembentukan Berlian?

Berlian terbentuk dari karbon yang mengalami tekanan dan suhu ekstrim selama jutaan hingga milyaran tahun. Proses pembentukan berlian ini umumnya terjadi di mantel bumi dimana suhu mencapai 1.200 derajat celcius dan tekanan mencapai 45 hingga 60 kilobar. Pada kondisi ini, atom karbon akan mengkristal membentuk struktur tetrahedral yang kuat dan kemudian menciptakan berlian.

Seperti Apa Rupa Berlian Saat Terbentuk?

Tidak hanya fakta umur berlian dan proses pembentukannya, Passioners juga mungkin penasaran bagaimana perjalanan berlian dari perut bumi hingga akhirnya bisa sampai ke tangan Passioners.

Setelah terbentuk, berlian akan didorong ke permukaan bumi melalui letusan gunung berapi yang sangat dalam, yang dikenal sebagai pipa kimberlite. Proses ini kemudian akan membawa berlian ke permukaan dimana mereka akan ditambang.

Penambangan berlian umumnya dilakukan menggunakan dua metode yaitu penambangan alluvial dan penambangan pipa. Pada penambangan alluvial, berlian akan dikumpulkan dari sedimen sungai. Di sisi lain, penambangan pipa dilakukan dengan melakukan penggalian langsung ke dalam pipa kimberlite.

Lalu bagaimana tampilan berlian saat terbentuk? Sebelum dipotong dan dipoles, berlian alami tampak seperti kristal sederhana yang berkilau dan terkadang memiliki sedikit warna. Sebagian besar berlian terbentuk sebagai kristal yang dibentuk oleh struktur atom karbon yang tersusun dalam sisi kubik.

Bentuk kristal berlian alami yang paling umum adalah octahedron yaitu dua piramida yang menyatu di dasarnya. Meski demikian, berlian kasar juga bisa memiliki bentuk seperti kubus, dodekahedra, atau bahkan bentuk yang tidak beraturan.

Nah setelah melalui proses penambangan, berlian akan dinilai kualitasnya dan kemudian dipotong dan dipoles hingga akhirnya memiliki tampilan yang indah dan berkilau seperti yang biasa Passioners temukan di toko perhiasan.

Berapa Umur Berlian dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?

Saat membahas mengenai fakta umur berlian dan proses pembentukannya, Passioners mungkin merasa penasaran bagaimana para ilmuwan bisa mengetahui umur berlian? Cara paling akurat untuk menentukan usia absolut suatu mineral seperti berlian adalah melalui analisis isotop radiogenik.

Isotop radioaktif alami ini umumnya ditemukan pada inklusi yang ada di dalam berlian. Oleh karena itu, proses penentuan umur berlian bersifat destruktif karena inklusi pada berlian harus dipecah agar dapat dikarakterisasi, dilarutkan, dan dianalisis komposisi isotopnya.

Melalui berbagai studi formasi berlian dari berbagai endapan di seluruh dunia, diketahui bahwa banyak berlian yang memiliki usia lebih dari 1 milyar tahun, dengan kisaran usia dari 3,5 milyar tahun hingga 90 juta tahun.

Sebagai perbandingan, bumi yang kita tinggali berusia 4,56 milyar tahun dan kepunahan massal dinosaurus terjadi sekitar 65 juta tahun yang lama. Hal ini berarti berlian alami terbentuk dalam rentang waktu geologis yang sangat luas.

Fakta-fakta Menarik Mengenai Berlian

Selain beberapa fakta umur berlian dan proses pembentukannya, terdapat beberapa fakta unik mengenai berlian yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah berlian merupakan mineral paling keras di dunia.

Dengan nilai 10 pada skala Mohs, berlian menjadi material alami terkeras. Hal ini tidak hanya membuatnya menjadi material yang sempurna untuk perhiasan, namun juga bisa digunakan untuk keperluan industri seperti memotong logam dan batu.

Selain itu, meski terkenal dengan tampilannya yang transparan atau colorless, berlian sebenarnya juga hadir dalam berbagai variasi warna seperti biru, kuning, hijau, merah muda, merah, coklat, dan bahkan hitam.

Perkembangan teknologi saat ini juga memungkinkan kita untuk mendapatkan berlian dengan cara yang lebih mudah. Selain proses penambangan, kini berlian juga dapat dibuat di laboratorium dengan menggunakan metode HPHT (High Pressure High Temperature) atau CVD (Chemical Vapor Deposition).

Disney Collection, Perhiasan Berlian dengan Desain Unik untuk Menyempurnakan Penampilan Passioners

Setelah mengetahui fakta umur berlian dan proses pembentukannya, kini saatnya Passioners memilih perhiasan berlian yang akan menyempurnakan penampilan maupun hadiah yang berkesan untuk orang tersayang. Nah bagi Passioners yang menginginkan perhiasan berlian dengan desain yang unik, Disney Collection dari Passion Jewelry mungkin bisa menjadi pilihan yang cocok.

Disney Collection merupakan salah satu koleksi perhiasan signature dari Passion Jewelry yang menjadikan pasangan karakter Disney yang sangat terkenal, Mickey dan Minnie Mouse sebagai inspirasi utama.

Hadir dengan tajuk “Key of Happiness”, perhiasan ini juga menampilkan desain kunci berhiaskan berlian, seperti yang bisa Passioners temukan dalam koleksi Diamond Disney Ring DIS-CWF2952 dan Diamond Disney Pendant DIS-LWF1290.

Selain itu, baru-baru ini, Disney Collection juga menghadirkan beberapa model perhiasan terbaru, salah satunya Diamond Disney Necklace DIS-LWF1344 yang dihiasi dengan 102 berlian serta sebuah batu rubellite berwarna fuchsia yang menjadi lambang dari unconditional love atau cinta tak bersyarat.

Berbagai deretan fakta umur berlian dan proses pembentukannya tentu menjadikan batu permata ini menjadi lebih istimewa. Selain beberapa koleksi perhiasan di atas, Passioners juga bisa memilih koleksi perhiasan dari Passion Jewelry lainnya dengan mengunjungi toko perhiasan kami secara langsung maupun dengan melihat katalog produk dan melakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.