Cara Mengetahui Umur Berlian: Mengulik Jejak Waktu dalam Kilau Mewahnya!

Berlian merupakan batu permata yang sangat unik. Tidak hanya memiliki kilau mewah dan tampilan yang indah, berlian juga menyimpan kisah panjang tentang perjalanan waktu yang menakjubkan. Bagaimana tidak? Berlian yang menghiasi jari atau pergelangan tangan Passioners mungkin sudah terbentuk jauh sebelum dinosaurus muncul.

Hal ini membuat umur berlian selalu menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Namun sebenarnya bagaimana cara mengetahui umur berlian? Mari simak fakta menariknya melalui artikel berikut.

Baca juga: Fakta Umur Berlian dan Proses Pembentukannya: Mulai dari Perut Bumi Hingga Jadi Perhiasan Mewah!

Sejarah Penentuan Umur Berlian

Umur berlian pertama kali ditentukan oleh Profesor Stephen Richardson dari University of Cape Town ketika ia menjadi mahasiswa pascasarjana yang bekerja di Massachusetts Institute of Technology pada awal 1980-an.

Menggunakan sampel dari tambang Kimberley di Afrika Selatan, butiran tunggal garnet atau klinopiroksen dari berlian monokristalin berkualitas permata pun dikelompokkan bersama untuk suatu analisis kimia. Cara mengetahui umur berlian ini mutakhir pada masanya.

Richardson dan rekannya kemudian memberikan batasan usia untuk banyak rangkaian berlian dari Afrika Selatan, Botswana, Australia, dan Rusia serta menunjukkan bahwa ada beberapa generasi berlian antara satu dan dua miliar tahun lalu di mantel Afrika bagian selatan.

Cara Mengetahui Umur Berlian

Meski berlian sebagian besar terdiri dari karbon, berlian tidak dapat ditentukan usianya melalui penanggalan karbon karena waktu paruh karbon terlalu pendek. Oleh karena itu, penanggalan karbon tidak bisa digunakan untuk material geologi seperti berlian yang biasanya berusia jutaan hingga milyaran tahun.

Selain itu, berlian juga tidak mengandung unsur radioaktif apapun dalam jumlah yang cukup. Sebagai gantinya, ahli geokronologi menggunakan inklusi mineral seperti besi sulfide, klinopiroksen, dan garnet yang terperangkap di dalam berlian karena mengandung cukup Re-Os, Rb-Sr, dan Sm-Nd untuk menentukan umur berlian.

Asumsi sederhananya adalah usia yang diperoleh akan menunjukkan berapa lama inklusi terperangkap dalam berlian yang kemudian menunjukkan waktu pembentukan berlian.

Cara Mengetahui Umur Berlian Terbaru

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan berbagai penemuan-penemuan terbaru, termasuk cara mengetahui umur berlian. Penelitian baru yang dilakukan di Observatorium Bumi Lamont-Doherty Universitas Columbia berhasil mengidentifikasi usia berlian dengan cara terbaru.

Jika sebelumnya para peneliti berfokus pada inklusi padat seperti serpihan garnet untuk menentukan umur berlian, sayangnya hasil yang didapatkan masih bisa diperdebatkan karena inklusi tersebut mungkin terbentuk bersamaan dengan berlian itu sendiri atau mungkin juga tidak.

Oleh karena itu, alih-alih menggunakan inklusi padat, para ilmuwan beralih menggunakan inklusi berupa kantong-kantong kecil berisi cairan yang merupakan sisa-sisa cairan yang lebih kompleks yang menjadi asal kristal tersebut. Dengan menganalisis cairan-cairan ini, kita dapat menentukan waktu pembentukan berlian serta perubahan kondisi kimia di sekitarnya.

Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti kemudian menganalisis 10 berlian berserat dan tampak kotor dari tambang De Beers dan di sekitar Kimberley, Afrika Selatan. Melalui analisis tersebut, tim peneliti kemudian dapat mengidentifikasi tiga periode pembentukan berlian yang berbeda.

Periode tertua terjadi antara 2,6 miliar dan 700 juta tahun yang lalu. Sedangkan fase pembentukan berlian berikutnya berlangsung dalam rentang waktu antara 550 juta hingga 300 juta tahun yang lalu. Sementara itu, fase terbaru yang diketahui terjadi antara 130 juta tahun hingga 85 juta tahun yang lalu.

Sempurnakan Penampilan dengan Kilau Perhiasan dari Passion Jewelry

Cara mengetahui umur berlian yang unik dan rumit tentu membuat kita semakin menghargai batu permata ini. Apalagi dengan cara ini kita bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh berlian alami dari saat ia terbentuk hingga akhirnya bisa menghiasi jari Passioners.

Nah bagi Passioners yang tertarik untuk memiliki salah satu keajaiban alam yang indah ini, berbagai koleksi perhiasan berlian alami dari Passion Jewelry mungkin bisa menjadi pilihan yang cocok.

Misalnya, bagi Passioners yang menginginkan perhiasan dengan berlian yang tidak hanya terlihat mewah namun juga memiliki kualitas terbaik, Passioners bisa memilih Diamond Ring Passion Perfect CWS0370 yang dihiasi berlian dengan color grade D dan tingkat clarity IF seberat 0,7 karat.

Sedangkan bagi Passioners yang juga ingin menikmati keindahan batu permata lain, Passioners bisa memilih Diamond Bangle Fuchsia GKF0499 yang tidak hanya dihiasi dengan 68 round diamond F VS namun juga batu rubellite berwarna fuchsia yang menjadi lambang dari unconditional love atau cinta tanpa syarat.

Namun jika Passioners menginginkan desain perhiasan yang lebih unik, Permata Nusantara Necklace PK0124 mungkin akan menjadi pilihan yang lebih tepat. Hadir dengan terinspirasi dari keindahan pulau, situs sejarah, dan kain nusantara, perhiasan ini memiliki tampilan yang elegan dan mewah dengan hiasan 252 colorless diamond serta 184 berlian hitam dengan total berat berlian keseluruhan mencapai 9,496 karat.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengetahui umur berlian dan beberapa koleksi perhiasan berlian alami yang bisa Passioners pilih dan gunakan untuk menyempurnakan penampilan.

Selain beberapa koleksi perhiasan berlian di atas, Passioners juga bisa menjelajahi keindahan dan kemewahan koleksi perhiasan lainnya dengan mengunjungi toko perhiasan Passion Jewelry secara langsung maupun dengan melihat katalog produk dan melakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.