Cara Memilih Cincin Tunangan Tanpa Berlian (Part 1)

Tidak semua orang benar-benar terpikat oleh berlian dan ingin menjadikannya sebagai pelengkap cincin tunangan, tidak peduli seberapa kuat budaya untuk mengenakannya. Meski demikian, tidak semua batu permata benar-benar cocok untuk menghiasi cincin tunangan yang akan Passioners kenakan setiap hari selama sisa hidup.

Oleh karena itu, untuk membantu Passioners memilih simbol cinta dan komitmen yang tepat, berikut beberapa cara memilih cincin tunangan tanpa berlian yang bisa Passioners gunakan sebagai panduan.

Cara Memilih Cincin Tunangan Permata

Saat ini, semakin banyak pasangan yang menginginkan ekspresi cinta yang personal dan unik. Oleh karena itu, meski berlian kerap kali dianggap sebagai pilihan yang umum, kini semakin banyak pasangan yang justru memilih batu permata lain.

Meski demikian, dengan banyaknya jenis batu permata yang ada sekarang, memilih satu permata yang tepat tentu bukan hal yang mudah. Nah berikut beberapa tips memilih cincin tunangan permata yang bisa Passioners jadikan sebagai referensi bersama pasangan.

1. Memahami Skala Mohs

Tips memilih cincin tunangan pertama yang bisa Passioners gunakan adalah memahami skala Mohs. Skala Mohs merupakan skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral. Skala ini diciptakan oleh ahli geologi Jerman dan mineralogi, Friedrich Mohs pada tahun 1812.

Pada masa itu, Friedrich Mohs membuat daftar 10 mineral umum dengan berbagai tingkat kekerasan mulai dari 1 (paling lunak) hingga 10 (paling keras). Berlian menjadi pilihan yang populer untuk cincin karena mereka memiliki nilai sepuluh pada skala Mohs. Berikut beberapa contoh mineral dengan peringkat kekerasannya:

• 2-2.5 Fingernail
• 2.5-3 Gold or silver jewelry
• 3-3.5 Copper coin
• 4-5 Iron
• 5-6 B2b ceramic tile
• 5.5 Steel knife blade
• 6-7 Glass
• 6.5 Steel nail
• 7 B1a porcelain tile
• 7+ Hardened steel file
• 8.5 Masonry drill bit
• 9 Quartz crystal
• 10 Diamond

Nah saat Passioners memilih cincin tunangan dengan batu permata selain berlian, jangan hanya terpaku pada keindahannya. Pertimbangkan apakah batu permata tersebut cukup kuat untuk bertahan dari benturan atau goresan, mengingat cincin ini akan menjadi perhiasan yang Passioners gunakan seumur hidup.

2. Memilih Batu Permata yang Tepat

Saat memilih cincin tunangan tanpa berlian, sebagian orang mungkin tetap menginginkan batu permata alternatif dengan tampilan yang sangat mirip dengan berlian. Nah salah satu alternatif berlian yang sangat populer adalah batu permata Moissanite yang memiliki nilai 9.5 pada skala Mohs.

Moissanite adalah batu yang paling keras yang digunakan dalam perhiasan setelah berlian dan mereka lebih mudah untuk dibersihkan dan daya tahan "kilauan" yang lebih lama. Tidak hanya itu, batu moissanite juga menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau.

Selain batu permata Moissanite, Passioners juga bisa memilih batu permata dengan warna-warna yang menonjol. Misalnya untuk batu permata dengan warna merah, Passioners bisa memilih ruby, garnet, spinel, atau rubellite.

Sedangkan untuk permata berwarna biru, Passioners bisa memilih safir, aquamarine, atau blue topaz. Selain memilih batu permata berdasarkan warna favorit, Passioners juga bisa memilih birthstone, batu permata yang memiliki hubungan istimewa dengan bulan kelahiran Passioners maupun pasangan.

Demikianlah 2 dari 4 cara yang dapat Passioners jadikan sebagai panduan dalam memilih cincin tunangan tanpa menggunakan berlian. Selain 2 tips berikut, Passioners juga bisa mempelajari tips memilih cincin selanjutnya melalui artikel Passion Jewelry yang lain.

Pilihan Cincin Tunangan Batu Permata dari Passion Jewelry

Meski berlian sering dianggap sebagai primadona dalam dunia perhiasan termasuk cincin tunangan, hal ini tidak berarti bahwa batu permata lain bukan pilihan yang menarik.

Dengan berbagai pilihan warna yang menawan, cincin tunangan tanpa berlian tetap bisa menjadi pilihan yang sempurna untuk menunjukkan cinta dan komitmen pada pasangan. Apalagi, Passioners telah mengetahui beberapa tips memilih cincin tunangan tanpa berlian yang bisa digunakan sebagai panduan.

Diamond Ring Fuchsia CWF2856 misalnya, dihiasi dengan batu rubellite berwarna fuchsia yang menjadi lambang dari unconditional love atau cinta tak bersyarat. Dengan warna merah keunguan yang memikat dan maknanya yang romantis, perhiasan ini tentu akan menjadi pilihan yang sempurna untuk menjadi simbol komitmen antara Passioners dan orang yang disayang.

Rekomendasi cincin tunangan lainnya yang bisa Passioners pilih adalah Diamond Ring CWF2381. Cincin ini dihiasi dengan batu safir berwarna biru yang sering dianggap sebagai lambang kebijaksanaan, ketulusan, dan kesetiaan.

Namun jika Passioners menginginkan pilihan batu permata lainnya, Passioners bisa memilih Diamond Ring CWF2096 yang dihiasi dengan batu zamrud seberat 1,13 karat dengan bentuk princess yang membuatnya memiliki tampilan yang mewah.

Selain beberapa koleksi cincin tunangan tersebut, Passioners juga bisa menggunakan tips memilih cincin tunangan di atas untuk menemukan simbol cinta yang sempurna dengan mengunjungi toko perhiasan Passion Jewelry secara langsung maupun dengan melihat katalog produk kami dan melakukan pemesanan secara online melalui www.passionjewelry.co.id.

* Artikel ini pertama kali dipublikasikan pada 5 Juni 2018 dan telah diperbarui sesuai tren terkini pada 23 Mei 2025.