7 Unsur yang Wajib Ada Dalam Rustic Wedding, Perlu Disimak Nih!

Tema rustic wedding mulai populer di Indonesia sejak tahun 2015. Tema pernikahan semacam ini dianggap cocok dengan selera calon pengantin masa kini karena tidak terlalu kaku dan lebih hemat biaya. Kreativitas si penyelenggara acara sangat dibutuhkan untuk membuat rustic wedding decor yang unik dan tidak pasaran.

Nah, apa aja sih unsur yang harus ada dalam dekorasi wedding rustic? Simak daftar selengkapnya disini ya!

1. Warna-warna earthy tone

Dekorasi rustic wedding didominasi oleh warna-warna bumi yang alami. Warna coklat, abu-abu, dan putih menjadi unsur utama yang tidak bisa dilewatkan. Perpaduan yang cocok untuk ketiga warna tersebut adalah pastel untuk mengimbangi kesan kalem dan natural.

2. Perpaduan unsur alam

Bukan hanya warna alam seperti coklat saja yang harus ada dalam dekorasi pernikahan bertema rustic, tetapi juga kehadiran unsur alam dalam bentuk aslinya. Itulah mengapa kamu banyak menemukan material kayu yang sudah terlihat usang dan sengaja tidak dicat untuk menghadirkan kesan alami. Selain kayu, batu-batuan juga menjadi unsur alam yang bisa dimasukkan ke dalam tema rustic.

3. Elemen unfinished

Gaya rustic sangat identik dengan segala sesuatu yang apa adanya tanpa melalui proses finishing. Misalnya seperti kayu yang dibiarkan tampil dengan warna aslinya tanpa polesan sama sekali. Jika kamu tertarik mengadakan pesta pernikahan bertema rustic, dinding dan lantai yang usang bisa menjadi unsur yang menarik pada venue yang kamu pilih. Ini semakin memperkuat kesan rustic yang coba kamu ciptakan.

4. Buket bunga kering

Meski kecil, buket bunga memegang peranan penting dalam sebuah pernikahan lho. Pengantin wanita membawa buket ini kemana saja ia pergi, mulai dari memasuki venue hingga ke pelaminan. Karena buket bunga juga akan mendapat perhatian yang sama dengan gaun pengantin, maka pilih buket bunga kering yang serasi dengan konsep rustic wedding. Jenis bunga kering yang difavoritkan oleh pengantin wanita antara lain adalah lavender dan hortensia yang punya banyak warna.

5. Bola-bola lampu di udara atau light strings

Meski bisa diadakan secara indoor, namun pernikahan bertema rustic lebih cocok dengan suasana outdoor. Dengan demikian, kamu bisa menambahkan dekorasi berupa lampu-lampu gantung dan bola lampu di udara atau string lights. Tambahan lampu berwarna kuning ini akan memberikan kesan romantis pada acara pernikahan. Agar dekorasi yang dibuat semakin mempesona para tamu undangan yang hadir, sebaiknya pernikahan diadakan di sore hingga malam hari.  

6. Dekorasi bunga liar

Tema rustic tidak akan lengkap tanpa adanya bunga-bunga liar yang bertebaran sebagai dekorasi. Jenis bunga yang dipilih sebaiknya serasi dengan buket bunga yang dibawa oleh pengantin wanita. Wild rose dan hortensia adalah dua jenis bunga yang paling populer untuk dijadikan dekorasi. Letakkan di tempat-tempat yang strategis seperti pintu masuk, pelaminan, dan di setiap sudut venue pernikahan.

7. Material vintage

Memutuskan menggelar pernikahan dengan tema rustic artinya kamu sudah siap untuk memamerkan kreativitas di hadapan tamu undangan. Masukkan banyak material vintage untuk mempercantik dekorasi, misalnya dengan menyulap barang-barang bekas seperti botol kaca sebagai vas bunga, kaleng-kaleng yang sudah tidak dipakai, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa unsur yang harus ada dalam rustic wedding. Salah satu keunggulan dari tema ini adalah hampir semua unsur dekorasi yang ada bisa kamu buat sendiri lho. Lumayan menghemat budget untuk acara pernikahan tanpa mengurangi kualitasnya!