18th Anniversarry
Close

Search Product

Ritual Pernikahan Adat Jawa ini Penuh Makna, lho! Yuk, Pelajari tahapannya!

Prosesi pernikahan adat Jawa

Dalam budayanya, setiap tradisi yang ada di Suku Jawa memiliki makna yang berlimpah. Mulai dari pakaian, makanan khas, hingga pernikahan adat Jawa pasti selalu disertai dengan berbagai filosofi mendalam yang menarik untuk dipelajari.

Sebagai sebuah acara yang sakral, upacara pernikahan juga merupakan salah satu upacara adat yang terbesar dan terpenting dalam Suku Jawa. Di Indonesia, banyak selebriti yang melibatkan adat Jawa dalam upacara pernikahannya, mulai dari Nagita Slavina, Arumi Bachsin, Vicky Shu, bahkan Paula Verhoeven. Sebagai pengantin adat Jawa, baik wanita maupun pria, mereka terlihat sangat mempesona dengan baju nikah adat Jawa yang mereka kenakan.

Jika berbicara tentang adat nikah Jawa, hal yang melintas di kepalamu mungkin prosesi-prosesi sederhana seperti siraman, hingga baju nikah adat Jawa yang berwarna hitam serta rias pengantinnya yang unik.

Untuk tahu lebih jauh, yuk simak prosesi pernikahan adat Jawa di bawah ini beserta maknanya!

  1. Seserahan

Hal pertama yang dilakukan calon mempelai pria untuk menikah adalah mendatangi keluarga calon mempelai wanita. Di tahap ini, keluarga pihak pria mengutarakan maksud kunjungan mereka sambil membawa seserahan berupa cincin, makanan tradisional, dan sebagainya.

  1. Siraman

Ini mungkin tradisi dalam pernikahan adat Jawa yang paling unik dan mungkin sudah sering kamu dengar atau saksikan di TV atau secara langsung. Dalam prosesi siraman adat nikah Jawa ini, calon pengantin pria dan wanita duduk dan memohon restu kepada kedua orang tua mereka.

Setelah itu, mereka akan duduk di tikar pandam, lalu ‘dimandikan’ oleh seseorang yang telah ditunjuk untuk melakukan prosesi ini. Kemudian, nantinya kedua calon pengantin adat Jawa ini

Ritual siraman dilakukan dengan tujuan membersihkan jiwa kedua mempelai.

  1. Ngerik

Setelah siraman, Ngerik dilakukan di kamar calon mempelai wanita. Ritual ini melibatkan ibu dari calon mempelai serta wanita-wanita sepuh lain yang telah ditunjuk sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membersihkan rambut-rambut halus di wajah sang mempelai wanita agar ia terlihat lebih merona dan bercahaya saat hari pernikahannya tiba.

 

  1. Dodol dawet

Dari namanya saja sudah terasa ada bau-bau makanan. Yup! Dalam ritual yang satu ini, ibu dari calon mempelai wanita akan berjualan dawet. Ia ditemani oleh suami yang memayunginya agar tidak kepanasan. Pembelinya sendiri adalah tamu-tamu yang hadir dalam acara mereka. Di sini mereka tidak menukarkan dawet dengan Rupiah, namun dengan pecahan genting. Ritual ini dilakukan agar upacara pernikahan akan berlangsung lancar, di mana tamu yang datang juga banyak.

 

  1. Midodareni

Kata ini berasal dari bahasa Jawa “Widodari” yakni bidadari. Upacara yang berlangsung pada malam hari setelah ritual siraman ini dilakukan untuk membuat calon mempelai wanita terlihat seperti bidadari. Hal ini dikarenakan pada Midodareni, pihak mempelai pria akan datang berkunjung untuk mempererat hubungan antar keluarga.

 

  1. Panggih

Prosesi ini dilakukan di mana rombongan mempelai pria datang ke mempelai wanita. Di pihak pria akan ada 2 pria muda dan 2 wanita yang sudah menjadi ibu yang masing-masing membawa rangkaian bunga kembar mayang. Salah satu dari mereka membawa sanggan yang sebelumnya sudah dibungkus dengan daun pisang dan diletakkan di atas nampan.

Sanggan tersebut nantikan akan diserahkan kepada ibu dari sang mempelai wanita. Sementara itu, bunga kembar mayang akan dibuang ke jalan di dekat rumah. Tradisi ini dimaksudnya supaya upacara pernikahan kedua mempelai berjalan sesuai rencana.

  1. Balangan suruh

Upacara ini dilakukan di hari yang sama dengan Panggih. Di sini kedua mempelai dipisahkan dengan jarak sekitar lima langkah. Mereka akan melempari ikatan daun yang diisi kapur dan diikat dengan benang ke satu sama lain. Bedanya, mempelai pria melempar ke arah dada wanita dan mempelai wanita melempar ke arah paha sang pria. Ritual ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dalam diri kedua mempelai.

 Nah itu dia 7 ritual pernikahan adat Jawa beserta makna-maknanya yang mendalam. Semoga dapat menambah pengetahuanmu ya!

Prosesi pernikahan adat Jawa

Be the first to know the latest diamond jewelry information and special offers from us.