4 Pernikahan Adat Unik Ini Hanya Ada di Indonesia, lho!

Upacara pernikahan kerap dianggap sebagai suatu hal yang sakral karena merupakan penanda bahwa sepasang kekasih akan membuka lembaran hidup yang baru. Apalagi bagi sebagian besar orang pernikahan merupakan peristiwa yang hanya akan terjadi satu kali dalam seumur hidup. Oleh karena itu acaranya harus berkesan agar dapat dikenang, baik oleh kedua mempelai beserta keluarga, maupun oleh orang lain.
Di seluruh dunia upacara pernikahan kerap dijadikan sebagai suatu momen yang sangat berharga. Di Eropa, misalnya, perayaan pernikahan dilakukan dengan cara pemberkatan di gereja dilengkapi dengan acara tukar cincin. Jika kedua pasangan bersedia, mereka juga dapat melakukan pesta kecil dengan mengundang teman-teman dekat untuk merayakan hari bahagia mereka.
Sementara itu, Indonesia sebagai negara multikultural, memiliki konsep upacara pernikahan yang lebih beragam. Setiap suku memiliki keunikan sendiri dalam perayaannya. Meskipun secara garis besar, upacara pernikahan di Indonesia dibagi menjadi 2, yakni pernikahan modern dan pernikahan adat.
Pernikahan modern tidak jauh beda dengan pernikahan-pernikahan yang berlangsung di negara-negara Eropa. Untuk masyarakat yang beragama Islam, pernikahan biasanya diawali dengan ijab Kabul. Hal ini termasuk ke kategori pernikahan modern.
Sementara untuk pernikahan adat biasanya disesuaikan dengan suku mempelai. Jika kedua mempelai memiliki suku yang berbeda, mereka dapat memilih salah satu atau tetap melaksanakan pernikahan adat dari kedua suku, jadi pernikahan adatnya dilakukan dua kali.
Bahkan tidak heran jika ada mempelai yang menggelar acara pernikahan sampai tiga kali: pernikahan modern dahulu seperti di gereja, kemudian dua kali pernikahan adat dua kali jika kedua mempelai berasal dari dua suku yang berbeda.
Untuk prosesi, pakaian, rias pengantin adat, hingga susunan acara pernikahan adat juga memiliki perbedaan antara satu suku dengan suku lain, bahkan perbedaan yang sangat signifikan dengan pernikahan modern. Oleh karena itu, tidak heran jika biaya pernikahan adat juga biasanya sangat tinggi.
Keberagaman suku mempengaruhi keunikan pernikahan adat di Indonesia. Nah, berikut 4 pernikahan adat paling unik yang bisa kamu temukan di negara kita!
Tradisi Munggah di pernikahan adat Palembang
Pernikahan adat Palembang merupakan salah satu pernikahan adat paling unik di Indonesia. Hal ini dikarena sebelum hari H pernikahan, ada banyak hal yang harus dilalui oleh kedua mempelai dan keluarga mereka terlebih dahulu. Artinya, sebelum sah menjadi pasangan suami-istri, sepasang kekasih harus terlibat dalam acara adat yang tahapannya cukup panjang.
Tradisi tersebut mulai dari Madik, Menyenggung, Ngebet, Berasan, Mutuske Kato, Nganterke Belanjo, ritual menuju akad nikah, hingga Munggah.
Munggah menjadi puncak acara pernikahan adat Palembang. Biasanya susunan acara pernikahan adat yang satu ini sangat rumit dan panjang sehingga harus teliti dalam mempersiapkannya.
Acara Munggah biasanya dilengkapi dengan rebana yang ditabuh untuk mengiringi rombongan mempelai pria saat berjalan menemui pihak mempelai wanita. Pokoknya unik dan meriah deh!
Tradisi Maminang di pernikahan adat Minang
Jika sebagian besar suku di Indonesia bersifat patrilineal, di mana marga diambil dari ayah, suku Minang menganut sifat matrilineal, di mana marga diambil dari ibu. Jadi jangan heran, jika kamu datang ke pernikahan adat Minang, kamu akan melihat keluarga pihak wanitalah yang datang untuk melamar calon mempelai pria.
Sebelum menikah, wanita harus datang ke rumah pria untuk melamar sambil membawa buah tangan, biasanya berupa kue-kue basah atau buah-buahan.
Setelah itu, mereka harus melakukan tradisi Batimbang Tando atau Maminang, di mana pihak wanita datang ke rumah mempelai pria untuk tujuan meminang. Di tahap ini, buah tangan yang dibawa disertai dengan sirih pinang untuk dapat dicicipi oleh pihak pria.
Proses tersebut dilanjutkan dengan melakukan pertukaran benda pusaka, seperti kain adat dan keris, lalu diikuti berbagai prosesi lain.
Dengan keunikan dan panjangnya susunan acara pernikahan adat Minang, jangan tanya berapa biaya pernikahan adatnya, pasti mahal! Belum lagi rias pengantin adat Minang yang terkenal mewah.
Menahan diri untuk buang air sebagai rangkaian pernikahan adat Suku Tidung
Suku Tidung adalah sebuah suku yang banyak tinggal di Kalimantan Utara yang memiliki tradisi pernikahan adat yang unik dan mungkin akan membuatmu melongo.
Bagaimana tidak, di Suku Tidung, pengantin yang baru menikah dilarang buang air selama tiga hari setelah pernikahannya. Jika mereka melanggar aturan ini, ada kepercayaan bahwa kedua mempelai akan mengalami musibah dalam rumah tangganya.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, biasanya pengantin yang baru menikah hanya makan dan minum dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, biasanya ada orang yang diminta untuk mengawasi kedua mempelai agar mereka dapat melewati tiga hari setelah pernikahan adat tersebut.
Tradisi Merarik pada pernikahan adat Lombok
Satu lagi tradisi pernikahan adat yang paling unik di Indonesia, yakni tradisi Merarik dari Lombok. Dalam tradisi adat yang satu ini, seorang pria harus menculik kekasihnya terlebih dahulu sebelum mereka akhirnya menikah.
Jika biasanya seorang wanita harus meminta restu dulu kepada orang tua sebelum menikah, di sini wanita tidak perlu memberitahu orang tuanya.
Tentu saja ada aturan-aturan tersendiri dalam tradisi Merarik, yakni menculik wanita tidak boleh dilakukan sendiri oleh sang pria, tetapi harus dengan membawa beberapa anggota keluarga atau teman dekat sebagai saksinya.
Wanita yang diculik juga tidak boleh langsung dibawa ke rumah sang pria, tetapi harus dititipkan terlebih dahulu di rumah salah satu kerabat sang pria. Setelah menginap sehari, sang pria akan mengutus orang lain untuk pergi ke rumah orang tua sang wanita untuk memberitahukan bahwa anak mereka telah diculik.
Nah, itu dia 4 tradisi pernikahan adat yang paling unik di Indonesia. Bagaimana dengan pernikahan adat di sukumu?
